Sunday, August 31, 2014

Malam Puncak Putra Putri Lawu 2014

Malam Puncak Putra Putri Lawu 2014
Setelah melalui beberapa tahapan seperti test tertulis, test wawancara, pembekalan, observasi objek wisata dan unjuk kemampuan akhirnya kemarin Sabtu malam 30 Agustus 2014 dilangsungkan Final Duta Wisata Putra Putri Lawu Kabupaten Karanganyar Tahun 2014 di Hotel Tamansari Karanganyar. Hadir dalam kesempatan itu Bupati, Wakil Bupati dan Dandim 0727 Karanganyar beserta SKPD di lingkup Pemkab Karanganyar. Tampak pula di kursi tamu undangan Duta Wisata se-Solo Raya.
ke sepuluh finalis berjuang untuk menjadi yang terbaik dalam puncak acara Putra Putri Lawu 2014 malam itu. Mereka harus menjawab pertanyaan dari ke-4 dewan juri yang diketuai oleh KRA. Djuritno Yudhoadiningrat dan sebagai juri kehormatan Siti Chomsiyah yang merupakan ketua TP PKK Kab. Karanganyar. Setelah kesemua finalis menyelesaikan sesi pertanyaan saatnya dewan juri memutuskan siapakah yang berhak menyandang Putra Putri Lawu 2014. Akhirnya setelah dewan juri rapat yang memakan waktu cukup lama terpilihlah para pemenang pada malam puncak Putra Putri Lawu Tahun 2014 ini. Berikut nama-nama pemenang tersebut :
Kategori Putra :                                                                                 Kategori Putri :
1. Fahriza Lutfiandi                              Juara I                             1. Rizka Ramana Putri
2. Yusuf Cahya Mahardika                   Juara II                            2. Dyah Shina Sulistyaningrum
3. Muhammad Lutfi Febrianto             Juara III                          3. Dewinta Yekti Anugraheni
4. Yefta Andrea                                    Juara Intelegency            4. Noorma Lutfiana Aini
5. Tegar Tuanggana                              Juara Favorit                   5. Maryastuti Novitasari

Tuesday, August 19, 2014

Pagelaran wayang kulit di adakan 17 lokasi di Kabupaten Karanganyar

Mau Nonton Wayang Kulit? Ini Dia Jadwal dan Lokasinya



Gelaran seni wayang kulit semalam suntuk diadakan di berbagai tempat. Pelaksanaan di 17 di Kecamatan, Kabupaten Karanganyar berlangsung mulai bulan Agustus sampai November 2014. Acara direncanakan dimulai pukul 20.00 WIB.
Setiap lokasi pagelaran wayang kulit dimainkan oleh dalang cilik maupun dalang dewasa. Berikut ini merupakan jadwal dan lokasi pementasan wayang kulit sebagai pelestarian budaya Jawa.
Minggu 10 Agustus 2014 Puntukrejo, Ngargoyoso
Rabu 20 Agustus 2014 Tunggulrejo, Jumantono
Rabu 27 Agustus 2014 Suruh kalang, Jaten
Kamis 28 Agustus 2014 Kragan, Gondangrejo
Sabtu 30 Agustus 2014 Botok, Kerjo
Rabu 3 September 2014 Tlobo, Jatiyoso
Sabtu 13 September 2014 Wonolopo, Tasikmadu
Sabtu 20 September 2014 Kaliboto, Mojogedang
Kamis 25 September 2014 Macanan, Kebakkramat
Sabtu 27 September 2014 Karang, Karangpandan
Sabtu 4 Oktober 2014 Koripan, Matesih
Sabtu 11 Oktober 2014 Balong, Jenawi
Jumat 24 Oktober 2014 Ploso, Jumapolo
Kamis 30 Oktober 2014 Ngepungsari, Jatipuro
Sabtu 1 November 2014 Gajahan, Colomadu
Sabtu 8 November 2014 Karanglo, Tawangmangu
Sabtu 15 November 2014 Cerbonan, Karanganyar

Upacara Peringatan HUT RI ke 69

Upacara Peringatan HUT RI ke 69 

Karanganyar, Senin (18/08/2014)
Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke 69 di Kabupaten Karanganyar berjalan dengan lancar dan khidmat.
Ribuan peserta upacara dari berbagai unsur pelajar, pegawai negeri sipil, pramuka, TNI, dan Polri. Di tenda kehormatan juga dihadiri para Wakil Bupati Karanganyar Rohadi Widodo, Muspida, anggota-anggota DPRD, Sekretaris Daerah Samsi, Kepala SKPD, Camat, dan Veteran.
Dari kejahuan terlihat barisan Pasukan Pengibar Bendera Tanah Air (Paskibrata) Kabupaten Karanganyar bersiap memasuki alun-alun sebagai tempat upacara pengibaran dan penurunan Bendera Merah Putih, Minggu (17/08) pagi.
Paskibrata yang selama 20 hari dilatih, berjalan dengan gagah dan rapi menuju tiang bendera. Kemudian, Raden Roro Pratiwi Sisphaningrum Priambodo, berasal dari SMK Penerbang Bina Dirgantara, Colomadu, sebagai pembawa bendera berjalan menuju ke hadapan Bupati Karanganyar, Juliyatmono untuk menerima sang Merah Putih.”Rasanya gugup,  soalnya ini pertama kali apalagi langsung berhadapan dengan Bupati,” ujar Pratiwi, setelah selesai acara.
Dara kelahiran, Sragen, 12 Mei 1998 itu merasa senang karena bisa menjalankan tugasnya dengan baik dan lancar. “Ini hasil pengemblengan yang mengajarkan disiplin, tanggung jawab, dilatih fisik dan mental,” katanya lagi.
Saat membacakan sambutan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Bupati Juliyatmono mengatakan kita yang berada di Jawa Tengah ini, yakin dan mampu menjadi agen perubahan dan kemajuan untuk mencapai tujuan Indonesia Merdeka.
“Kita tekankan untuk memperkokoh komitmen mencintai tanah air dimulai mencintai Kabupaten Karanganyar,  Jawa Tengah, negara ini untuk terus bersatu,” tambahnya setelah Upacara selesai.
Dia juga mengutip perkataan Bung Karno yaitu kita merdeka bertujuan semua untuk semua. Maka dari itu sebagai warga negara, komitmen menjaga persatuan dan kesatuan, dan memajukan Kabupaten Karanganyar.
Pada kesempatan itu juga ditampilkan defile barisan 2500 orang yang mengikuti upacara. Mereka berbaris rapi dan gagah dihadapan Bupati, Wakil Bupati, Muspida dan tamu undangan berjalan didepan Kantor Setda Kabupaten Karangayar. “Luar biasa, peringatan HUT RI ke 69 pada tahun ini. Apalagi ada defile seperti ini,” ujar Adi Prasetya, warga Kabupaten Karanganyar, ikut menonton acara. pd

Tuesday, April 22, 2014

Pengantar Nikah

Pengantar Nikah
Syaratnya sebagai berikut :
1. Surat pengantar RT/RW
2. FC KK dan KTP
3. Surat pernyataan belum pernah menikah
4. Poto berwaran 2x3 sebanyak 2 lembar
5. Surat kematian/surat cerai ( jika diperlukan )

JAMKESMAS


Membuat JAMKESMAS
Persyaratannya sebagai berikut :
1. Surat pengantar dari RT/RW
2. Mengisi blanko
3. FC KK
4. Diserahkan ke Puskesmas setempat
5. Puskesmas akan membuat surat yang ditujukan ke Dinas Kesehatan sesuai daerah masing-masing
6. Instansi tersebut yang akan mengeluarkan kartu JAMKESMAS

Surat Keterangan Catatan Kepolisian

Membuat SKCK
Syaratnya berupa :
1. FC pemohon
2. FC KK
3. Surat pengantar dari kelurahan dan pengantar RT/RW
4. Foto ukran 4x6 ( 4 lembar ) dan gunakan background berwarna merah jika untuk melamar kerja
5. Berpakaian rapi dan sopan
6. Pergi ke polers untuk melakukan analisa sidik jari

Akta Kelahiran

Membuat Akta Kelahiran
Syarat bagi penduduk asli Kabupaten Karanganyar:
1. Surat keterangan kelahiran dari Desa/Kelurahan
2. FC KTP saksi kelahiran
3. FC KTP orang tua 2 lembar
4. FC KK
5. FC surat nikah/keterangan nikah orang tua 2 lembar

Syarat bagi penduduk luar Kabupaten Karanganyar :
1. Surat kelahiran dari Desa/Kelurahan asli
2. FC saksi Kelahiran
3. FC KK dan KTP orang tua
4. FC surat nikah/keterangan nikah orang tua 2 lembar

Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM)

Membuat Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) sekolah
Persyaratannya adalah :
1. Surat pengatar RT/RW
2. FC KK dan KTP
3. Kartu BLT/JAMKESMAS

Kartu Tanda Penduduk


Membuat Kartu Tanda Penduduk ( KTP )
Syaratnya berupa :
1. Berusia 17 atau sudah/pernah kawin
2. Surat pengantar dari RT/RW dan Kepala Desa/Lurah
3. Foto copy KK, akta nikah/akta kawin, akta kelahiran

KTP hilang/rusak, syaratnya berupa :
1. Surat keterangan hilang dari kepolisian
2. Foto copy KK

Syarat untuk perpanjangan KTP :
1. Foto Copy KK
2. KTP lama

Kartu Keluarga


Membuat Kartu Keluarga ( KK ) 
Syarat Kartu Keluarga baru :
1. Mengisi formulir
2. Surat pengantar dari RT/RW
3. Foto copy KK lama 
4. Jika penduduk baru harus menyerahkan surat pindah dari Dinas Kependudukan Kota/Kab asal

Syarat Kartu Keluarga  Menambah Anggota Keluarga :
1. Mengisi Formulir
2. Surat Pengantar dari RT/RW
3. Foto Copy KK lama
4. Jika penduduk baru berasal dari luar wilayah keleurahan setempat harus menyerahkan surat pindah   dari Dinas Kependudukan Kota/Kab asal
5. Akta Kelahiran jika yang ditambahkan anak kandung

Thursday, March 6, 2014

Rukun Tetangga dan Rukun Warga

RT/RW mempunyai tugas membantu Pemerintah Desa dan Lurah dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan.
RT/RW dalam melaksanakan tugasnya mempunyai fungsi:

  1. pendataan kependudukan dan pelayanan administrasi pemerintahan lainnya;
  2. pemeliharaan keamanan, ketertiban dan kerukunan hidup antar warga;
  3. pembuatan gagasan dalam pelaksanaan pembangunan dengan mengembangkan aspirasi dan swadaya murni masyarakat; dan
  4. penggerak swadaya gotong royong dan partisipasi masyarakat di wilayahnya.

Bagan Susunan Organisasi Pemerintah Desa


Produk Hukum

PERATURAN PEMERINTAH TENTANG DESA download
UNDANG-UNDANG DESA  download

PRODUK HUKUM NEGARA REPUBLIK INDONESIA
  1. Undang- undang (UU), lihat disini
  2. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang, lihat disini
  3. Peraturan Pemerintah (PP), lihat disini
  4. Peraturan Presiden, lihat disini
  5. Keputusan Presiden (KEPPRES), lihat disini
  6. Instruksi Presiden (INPRES), lihat disini
  7. PUU Ratifikasi, lihat disini 

UNTUK MENGETAHUI LEBIAH LUAS TENTANG PRODUK HUKUM  INDONESIA dapat dilihat disini

Wednesday, March 5, 2014

Panen Durian Menurun

GENDHON–Hasil panen durian di dukuh gendon, Kecamatan Jumantono, Karanganyar mengalami penurunan. Pasalnya, curah hujan yang tinggi sejak akhir tahun lalu menyebabkan bakal buah berguguran. Hal itu mengakibatkan jumlah durian yang berkembang dan matang menjadi berkurang.
Selain itu, faktor yang cukup memengaruhi yakni musim kemarau yang pendek namun panasnya lebih tinggi. Sedangkan saat musim hujan lebih panjang dan curah hujan tinggi, daya tahan tanaman durian menjadi berkurang.
Kepala Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Jumantono, Budi Wiratmo, memperkirakan panen durian di Jumantono pada Januari lalu turun 20%.  Menurutnya, angka penurunan tersebut termasuk tinggi lantaran hasil panen tahun sebelumnya dinilai cukup baik. Penurunan tersebut merata di 11 desa di wilayah yang terkenal dengan komoditas rambutan dan durian tersebut.
Budi menambahkan meski kuantitas menurun, kualitas durian tetap sama seperti tahun lalu. Namun, ia tidak mengingkari sebagian durian kurang manis.  “Kalau curah hujan tinggi rasa durian agak berubah, manisnya beda,” kata Budi kepada Solopos.com, awal pekan kemarin.
Sementara, Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Jumantono, Hery Phadmo, mewakili Camat Jumantono, Timotius Suryadi, kepada Solopos.com  mengatakan kualitas durian di Jumantono tahun ini memang mengalami penurunan.  Ia menilai hasil panen durian sedikit mengecewakan petani.
Buah durian tidak sepenuhnya berisi utuh, sebagian dimakan boler. Menurutnya hal itu dikarenakan curah hujan yang tinggi menjelang panen durian.  Lebih lanjut, Budi mengatakan penurunan hasil panen tersebut bisa diantisipasi oleh petani sebelum musim hujan. Ia menyarankan kepada petani durian untuk menaburkan pupuk organik pada tanaman durian menjelang musim hujan. Hal itu bertujuan menambah daya tahan tanaman terhadap cuaca dan suhu yang lebih ekstrem.
Selain itu, untuk mempertahankan kualitas hasil panen, buah durian tersebut disemprot dengan pestisida. Penyemprotan dilakukan dua kali saat buah masih muda dan sebelum panen. Hal itu bertujuan mencegah buah dimakan boler sehingga durian bisa berisi utuh.
“Sampai saat ini petani baru merambah pasar lokal pembeli di sekitar Jumantono dan Karanganyar, itu saja sudah banyak yang mengantri. Makanya kualitas buah harus lebih ditingkatkan,” pungkas Budi.

Festival Durian Jumantono


Karanganyar, Senin (04/03/2014)
Pemerintah Kabupaten Karanganyar dalam hal ini Dinas Pertanian Tanaman Pangan Perkebunan dan Kehutanan (Dispertanbunhut) akan mengadakan Festival Durian Karanganyar Tahun 2014.
Gelaran yang akan berlangsung di Balai Desa Matesih, dimulai pukul 07.00, Sabtu (08/03) direncanakan dibuka oleh Bupati Karanganyar Juliyatmono.
Kepala Dispertanbunhut Kabupaten Karanganyar, Siti Maesyaroch, menuturkan lomba ini terbuka untuk umum baik perorangan, instansi pemerintah, atau perusahaan swasta, Senin (04/03) saat di jumpai dikantornya.
“Peserta tidak dipungut biaya. Untuk penjurian dan pemotretan, jumlah buah yang dikirim minimal tiga buah, berasal dari satu pohon, disertai foto pohon buahnya dengan ukuran 3R,” kata Siti.
Dia juga menambahkan buah yang dinilai yakni buah yang didaftarkan dan dikirimkan pada saat hari berlangsungnya lomba dan dalam kondisi baik.
Bagi juara I akan mendapatkan hadiah uang sebesar Rp 4 juta rupiah, juara II sebesar Rp. 3  juta rupiah, dan bagi juara III mendapatkan uang sebesar Rp. 2 juta rupiah, dan pemenang juga mendapatkan piagam.
“Penilaian dilakukan oleh Juri tingkat kabupaten. Keputusan Juri tidak dapat diganggu gugat,” tandasnya. pd

Monday, March 3, 2014

Selamat Datang di Blog Desa Sukosari Kec. Jumantono Kab. Karanganyar


Kantor Desa Sukosari terletak di Kecamatan Jumantono Kabupaten Karanganyar. Disini kami para pegawai Kantor Desa siap melayani dengan ramah baik penduduk Desa Sukosari maupun pendatang dari luar desa. Warga Desa Sukosari pun sangat ramah dan bersahabat. Anda juga dapat menikmati pelayanan dari desa Sukosari.
Monggo...